Kamis, 24 Desember 2009

Kisah Kekeramatan Wanita Soleha

Syekh Sary Saqaty r.a adalah seorang tokoh ulama sufi yang tersohor dizamannya. Murid-muridnya terdiri dari berbagai kaum yang datang dari berbagai pelosok. Salah seorang dari muridnya adalah seorang wanita yang soleha,
jujur dan sentiasa taat dan patuh kepada perintah Allah. Wanita ini mempunyai seorang anak yang bernama Muhammad. Anaknya telah diserahkan kepada seorang guru untuk mempelajari ilmu-ilmu agama dan mengaji Al-Quran.

Pada suatu hari guru mengaji Al-Qur'an muhammad, mengajak muhammad pergi ke tepi sungai Dajlah, ketika sang guru sedang beristirahat anak tadi bermain ditepi sungai dan turun kedalam air pada akhirnya tengelam, sang guru mengaji tadi sadar klo muhammad sudah tak terlihat bermain lagi..
dia menjadi panik mencari kesana kemari sambil berteriak memanggil nama anak tersebut.

Sang guru mengaji tadi takut untuk melaporkan kepada ibu muhammad, bahwa anaknya telah tengelam kedasar sungai, dia berpikir untuk melapor saja ke Syekh Sary Saqaty guru Wanita soleha tadi, sampai ketempat beliau dia
menceritakan semuanya, yang pada saat itu beliau bersama sahabatnya Syekh Al Junaid, pada akhirnya mereka bersepakat untuk bersama-sama kerumah ibu anak tadi, sesampainya kerumah Wanita soleha tadi Syekh Sary Saqaty menceritakan semuanya yang terjadi dengan anaknya muhammad.

Mendengar keterangan gurunya, Wanita itu dengan perasaan tenang dia mengatakan " "Insya Allah, Tuhan tidak akan membuat sedemikian kepadaku". Wanita itu mengajak mereka supaya menunjukkan tempat tengelamnya anaknya,
sesampai disungai tersebut dia bertanya kepada guru mengaji tadi apakah kamu yakin disini tempat tengelamnya, iya.. jawab guru mengaji tadi.

Lalu wanita itu memanggil nama anaknya "Hai anakku Muhamammad" beberapa kali, tidak lama kemudian anaknya menjawab "Ibu, Saya ada disini". wanita itu terus turun kedalam sungai lalu mengulurkan tangannya ke dalam air dan menarik
keluar anaknya dan memeluknya penuh kegembiraan.

Syekh Sary Saqaty, Syekh Al Junaid dan Guru mengaji anak itu hanya terpaku melihat keajaiban yang mereka lihat di hadapan mata mereka. Syekh Sary Saqaty berkata "jika kita memberitahu kepada orang, tentunya mereka tidak akan percaya", Jawab Syekh Al Junaid "Benar kata tuan, keajaiban tidak diperoleh oleh semua orang, kecuali mereka yang benar-benar takwa dan patuh kepada Allah, maka Allah akan mengaruniakan kelebihan kepada mereka.

..............
Subahanallah... semoga kita menjadi orang-orang yang Soleh_Soleha...
Amiiiiiiiiiiiiiiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar